So this is it? Akhirnya menikah juga ya. Tepat tanggal 14 Februari. What a moment!
Masih teringat empat setengah tahun yang lalu kamu menelpon sambil terisak-isak, cerita tentang kamu dan dia yang begini dan begitu. Dan aku baru sadar kalau sampai saat ini kamu masih belum menemukan pengganti. Memang benar sih petuah bijak “jangan berlebih-lebihan terhadap segala sesuatu”, termasuk tentang cinta. Melepaskan itu penting ternyata. Karena kita berpacu dengan waktu, tuntutan keluarga, norma masyarakat, dan isu sosial lainnya. Well, mungkin karena aku laki-laki jadi agak santai saja, tapi kamu perempuan, yang akhirnya menyerah. Aku turut sedih mendengarnya.
Lebih baik bersama dengan orang yang mencintai kita daripada berusaha bersama dengan yang kita cintai? Tapi alangkah baiknya bersama dengan orang yang mencintai kita dan kita cintai.
Selamat membangun kehidupan baru. Semoga berbahagia.